QinetiQ Zephyr
Super hebat tanpa menggunakan bahan bakar pesawat ini mampu terbang diangkasa.Zephir hanya menggunakan tenaga yang terbuat dari pancaran sang surya..
Zephyr adalah sebuah pesawat tanpa awak buatan QinetiQ yang telah memecahkan rekor dunia karena mampu terbang nonstop 54 jam. Rekor ini mengungguli rekor terdahulu yaitu rekor pesawat tanpa awak Global Hawk buatan Norhrop Grupman pada maret 2001 yang mampu terbang selama 30 jam 24 menit.
Pesawat Zephyr ini terlihat tipis dan rapuh. Namun pesawat tersebut dapat membubung tinggi 25 mil (40 km) ke lapisan stratosfir, lapisan kedua dari 7 lapisan atmosfir, diatas troposfir.
Pesawat yang dibuat oleh QinetiQ, perusahaan komersil milik Kementrian Pertahanan Inggris ini, akan menjadi pesawat bermesin yang terbang paling tinggi untuk pesawat bukan roket sepanjang sejarah penerbangan. Dengan ketinggian 132.000 kaki (40 km), pesawat tanpa awak ini akan lebih dari 2 kali ketinggian terbang Concorde yang menjelajah pada ketinggian 60.000 kaki (18 km), dan empat kali lebih tinggi dari pesawat terbang komersil biasa. Saingannya, hanyalah roket eksperimental dan space shuttle (pesawat ulang alik) yang terbang lebih tinggi.
Zhephyr sebagai Satelit Orbit Rendah
Para ilmuwan yakin pesawat tenaga surya ini akan dapat menumbuhkan industri baru dan menjadi alternatif lebih murah untuk menggantikan fungsi satelit orbit rendah (Low Earth Orbit Satellite).
Rahasia Pesawat canggih Zephyr ada pada sistem tenaganya yang amat efisien, yaitu pada siang hari pesawat canggih ini terbang mengandalkan tenaga matahari yang diambil dari panel surya setipis kertas buatan United Solar Ovonic, dan malam harinya, ada baterai isi ulang sulfur-lithium bikinan Sion Power, yang mendapatkan setruman dari panel surya di siang hari tadi. Ditambah lagi dengan sistem otopilot penghemat energi buatan kinetik yang hemat energi.
Pesawat ini dapat diprogram untuk terbang memutari suatu tempat tertentu di bumi dengan membawa peralatan komunikasi yang dapat menggantikan pekerjaan yang diemban oleh satelit yang memerlukan biaya besar. Sekelompok pesawat yang beroperasi bersama-sama akan memungkinkan berfungsinya suatu jaringan komunikasi dengan cakupan global untuk keperluan telepon bergerak. Pesawat ini juga mampu tinggal diudara selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, dengan biaya jauh lebih kecil.
Pesawat Zephyr dapat digerakkan dengan pengendali di darat yang memungkinkan untuk digunakan sebagai penyedia layanan telepon bergerak dengan cakupan luas untuk membantu para pekerja penyelamat. Misalnya, jika terjadi bencana alam pada daerah terisolasi. Selain itu juga dapat digunakan untuk sistem komunikasi bergerak bagi kepentingan militer dimanapun daerah operasinya di seluruh dunia.
Kelebihan Pesawat Zephyr
Kunci keberhasilan Zephyr adalah bobotnya yang amat ringan. Panel tenaga suryanya memiliki tebal lebih kecil dari perseribu inchi (sekira 0.2 mm). Pesawat ini dibuat dari serat karbon yang super ringan, dengan wing span (rentang sayap) 12 m, dan beratnya hanya 12 kg.
Panel mampu membangkitkan tenaga sebesar 1 KW, cukup untuk menghidupkan 5 buah motornya. Pesawat ini juga dirancang untuk menghadapi kondisi lingkungan yang sangat ekstrim yang akan ditemui pada ketinggian 40 km.
Pada ketinggian tersebut, Zephyr akan terbang dengan kecepatan 70 meter per detik. Dengan kondisi udara yang sangat tipis, kecepatan angin bukan masalah bagi pesawat yang sangat ringan ini.
Namun ketinggian tersebut memberikan masalah lain yang sangat unik. Zephyr akan menghadapi kondisi temperatur yang sangat ekstrim. Permukaan yang menghadap matahari akan sangat panas sehingga panel tenaga suryanya pun bisa menjadi sangat panas. Sebaliknya bagian lain yang tidak terkena sinar matahari menjadi sangat dingin, sekira minus 50 derajat Celcius.
Pelumas khusus yang disebut space grease digunakan pada semua bagian yang bergerak untuk melindunginya dari perubahan dan perbedaan temperatur yang sangat ekstrim tersebut. Sistem elektronik dan baterainya juga dirancang dengan unjuk kerja yang tinggi untuk menghadapi gelombang sinar ultra violet dari radiasi sinar matahari, untuk menjamin tetap berfungsi dengan baik selama penerbangannya.
0 komentar:
Posting Komentar